
Uniknya Pasar Beriman Tomohon yang Dikenal dengan Kuliner Ekstrem
Ganjar Pranowo berkunjung ke Tomohon, Sulawesi Utara, pada awal Februari 2024. Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 itu juga singgah ke Pasar Beriman Tomohon, yang selama ini dikenal sebagai pasar ekstrem. Sebab keunikannya itu, pasar ini malah banyak dikunjungi wisatawan dari berjenis-jenis tempat di Indonesia. Malah turis mancanegara juga berdatangan sebab penasaran dengan cita rasa masakan berbahan dasar daging ekstrem tadi.
Untuk berkunjung ke Pasar Tomohon, yang terletak di Paslaten Satu, Kecamatan Tomohon Timur, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, wisatawan harus mencapai 1 jam perjalanan dengan kendaraan beroda empat dari Kota Manado.
Berkunjung ke pasar ini memberikan pengalaman berbelanja yang unik di tengah pemandangan alam yang menakjubkan. Pasar ini diapit oleh Gunung Lokon, Gunung Empung, dan Gunung Mahawu.
Sama dengan pasar lainnya, Pasar Tomohon menjual berjenis-jenis jenis kebutuhan sehari-hari seperti pakaikan dan bahan makanan. Namun, hal yang membedakannya dengan pasar yang lain ialah jenis daging hewan yang dipasarkan. Daging yang tak umum dikonsumsi diperjualbelikan di sana seperti daging tikus, anjing, kucing, ular piton, kelelawar, sampai simpanse. Dahulu pasar ini juga menjual daging anjing dan kucing sebab cara penyembelihannya yang brutal.
Binatang-hewan hal yang demikian beberapa besar mereka dapatkan dari hutan di Sulawesi Utara. Beberapa juga telah ada agen dari luar tempat, seperti Palu. Malah telah ada distributor tetap yang menjual hewan-hewan hal yang demikian.
Arkelolog yang juga warga Bitung, Hari Suroto mengatakan, apa yang dipasarkan di Pasar Beriman tak lepas dari kebiasaan masyarakat Minahasa yang menyukai masakan ekstrem.
Fenomena Pasar Tomohon beberapa besar diberi pengaruh oleh kebiasaan masyarakat Suku Minahasa yang menyukai masakan ekstrem, seperti paniki atau kelelewar yang dimasak dengan santan.
Pasar Beriman Tomohon memang tak masuk dalam destinasi tamasya prioritas. Lazimnya wisatawan datang ke Pasar Tomohon atas inisiatif sendiri sebab mengetahui popularitasnya sebagai tempat masakan ekstrem.
Pagi masih jauh dari guratan sinar mentari, tetapi sebuah sudut di Pasar Beriman kota Tomohon telah sangat menggeliat.
Baca Juga : Alasan iPhone 16 Dan Seriesnya Dilarang Untuk Dijualbelikan Di Pasar Smartphone Indonesia
Daerah itu ialah lokasi perdagangan daging hewan, mulai dari yang umum dikonsumsi sampai yang tak umum bagi kebanyakan orang.
Ular piton, biawak, babi hutan, kucing, anjing, tikus hutan, dan kelelawar hitam (paniki) ialah deretan hewan yang dagingnya diperjualbelikan selain ayam dan sapi.
Doni (bukan nama hakekatnya) telah sepuluh tahun menjual daging hewan yang tak umum dikonsumsi oleh kebayakan orang itu.
Baginya tak ada yang aneh https://garciasbarbershop.com/ dengan daging-daging itu, sebab masyarakat Minahasa tak mengetahui pantangan dalam mengkonsumsi sesuatu.
Setiap harinya ada saja yang membeli varian daging yang dia jual, seperti ular, anjing, dan babi. Malah untuk momen-momen tertentu harganya menjadi lebih lebih mahal.
“Tergantung musim, seandainya lagi memasuki hari-hari spesial harganya pasti naik. Apabila sekarang (daging) ular sekilonya Rp60 ribu,” ujar Doni.