Mei 6, 2025

Iskaposmeatmarket : Retribusi Pasar Tradisional

Lonjakan Biaya Pasar Di Indonesia

5 Kebiasaan Aneh di Pasar Tradisional yang Bikin Pengunjung Geleng-Geleng

Pasar tradisional selamanya miliki cerita unik dan atmosfer yang rajazeus resmi online tidak sama dibanding pusat perbelanjaan modern. Selain aroma rempah-rempah dan tawar-menawar yang khas, ada beberapa rutinitas aneh yang sering buat pengunjung geleng-geleng kepala. Mulai berasal dari langkah berjualan yang unik hingga rutinitas turun-temurun, selanjutnya 5 rutinitas paling nyeleneh di pasar tradisional yang kemungkinan belum kamu tahu!

1. “Tukar Uang Receh dengan Barang”

💸 Fakta: Beberapa pedagang di pasar tradisional menawarkan sistem barter receh. Misalnya, jika kamu belanja dan kekurangan uang Rp 2.000, penjual mungkin akan menggantinya dengan satu buah cabai atau permen.

❓ Kenapa begini?

  • Uang logam kecil sering kurang praktis bagi pedagang.

  • Lebih cepat daripada harus cari kembalian.

  • Tradisi turun-temurun yang bikin interaksi lebih akrab.

Pengalaman Nyata:
“Waktu beli gorengan kurang Rp 500, abangnya kasih tambah satu pisang goreng. Katanya, ‘Daripada saya cari receh, mending tambahin aja!’” – @Andi_Jogja

2. “Sistem Ngepel Pakai Kaki”

👣 Fakta: Beberapa penjual sayur atau ikan punya kebiasaan membersihkan lantai pakai kaki—alias menggeser air kotor pakai sandal sambil berjalan bolak-balik.

❓ Kenapa begini?

  • Lebih cepat daripada pakai pel.

  • Air sisa cucian sayur/ikan harus cepat dibersihkan agar tidak licin.

  • Sudah jadi kebiasaan turun-temurun.

Efeknya:
Banyak pembeli yang kaget melihat cara bersih-bersih ini, tapi bagi pedagang, ini hal biasa!

3. “Tawar Menawar Pakai Bahasa Sandi”

🤫 Fakta: Di beberapa pasar, pedagang dan pembeli tetap punya kode rahasia untuk tawar-menawar, seperti:

  • “Ini harga teman!” = Sudah dapat diskon khusus.

  • “Ini harga pagi!” = Harga belum naik (kalau beli siang biasanya lebih mahal).

  • “Langsung aja, Bang!” = Pembeli tidak mau nawar lagi.

❓ Kenapa begini?

  • Agar pembeli lain tidak ikut-ikutan minta harga sama.

  • Menjaga hubungan baik dengan pelanggan langganan.

Contoh Lucu:
“Waktu nawar tas, tukangnya bilang, ‘Nggak bisa kurang, ini sudah harga tetangga!’ Aku bingung, harga tetangga itu apa?” – @Dian_Sby

4. “Jualan Sambil Tiduran”

😴 Fakta: Beberapa pedagang (terutama di pasar pagi) terlihat tidur di balik dagangannya, entah itu sayur, bumbu, atau pakaian.

❓ Kenapa begini?

  • Bangun sangat pagi (bahkan subuh) sehingga kelelahan.

  • Sepi pembeli di jam-jam tertentu.

  • Percaya bahwa barang akan laris sendiri.

Reaksi Pembeli:
Ada yang kasihan sampai enggan membangunkan, ada juga yang sengaja teriak, “Bang, ada yang beli nih!”

5. “Sembunyiin Barang Bagus untuk Pelanggan Langganan”

🛍️ Fakta: Beberapa pedagang menyimpan barang berkualitas tinggi di tempat tersembunyi, hanya untuk pelanggan setia.

❓ Kenapa begini?

  • Ingin memberikan harga khusus untuk pelanggan tetap.

  • Barang bagus biasanya stok terbatas.

  • Supaya pembeli baru tidak langsung mengambil yang terbaik.

Cara Mereka Bicara:
“Bu, yang di bawah meja itu lebih segar, khusus buat Ibu aja!”

BACA JUGA: 5 Tempat Belanja Murah di Turki Yang Wajib Sahabat Ketahui

Kesimpulan: Pasar Tradisional = Tempat Penuh Kejutan!

Dari sistem barter receh sampai jualan sambil tidur, pasar tradisional memang selalu punya keunikan yang bikin kita tersenyum atau geleng-geleng. Kebiasaan-kebiasaan ini mungkin terlihat aneh, tapi justru menjadi ciri khas yang membuat pasar tradisional tetap berkesan.

Kalau kamu, pernah lihat kebiasaan aneh apa lagi di pasar?

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.